Minggu, 25 Desember 2011

Aksi Lempar BlackBerry Bisa Coreng Nama Indonesia

Ilustrasi Blackberry (Foto: Runi - Okezone) JAKARTA - Baru-baru ini muncul ajakan untuk melakukan aksi lempar BlackBerry (BB) ke Kedubes Kanada. Aksi yang dikatakan sebagai bagian dari bentuk kekecewaan terhadap Research In Motion (RIM) ini, menuai komentar dari berbagai pihak. "Saya malah khawatir dengan efeknya. Misalnya, kalau ini sampai terjadi dan diliput media, sekarang bukan hanya ada media cetak. Beritanya bisa menyebar ke mana-mana. Imej indonesia jadi buruk. Misalnya waktu ada anak punk di Aceh yang digunduli beberapa hari lalu beritanya langsung menyebar, selain itu imej soal kekerasan juga sedang menjadi sorotan," tutur Enda Nasution, pengamat IT, saat dihubungi okezone via ponsel, Jumat (23/12/2011). "Kalau buat saya, ini berlebihan karena tidak mewakili seluruh suara konsumen, dan hanya mewakili suara beberapa pihak. Sebenarnya kebijakan ini masih dalam proses oleh pemerintah. Masih ada channel lain untuk menyuarakan diri, apalagi ini negara demokratis," tambahnya. Dia juga berpendapat, rating investasi asing di Indonesia baru saja meningkat. Sekarang ketika ada asing yang datang dan dapat antipati, ini akan menambah masalah. Mengetahui hal ini, pebisnis asing lain akan berpikir dua kali sebelum melakukan investasi. Aksi protes terhadap RIM tersebut merupakan inisitif dari Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) dan dilatarbelakangi oleh sikap RIM, yang tetap bertahan tidak membangun data center di Indonesia. Rencananya aksi akan dilaksanakan setelah natal dan tahun baru. (tyo)

Tidak ada komentar: